Posts

Showing posts from May, 2019

Jamal tidak Mau Menjenguk Orang Sakit

Suatu sore, Haldi dan Patah mengobrol bareng di pos kampling. Haldi berkata "Jamal itu egois ya, anakku sakit demam berdarah tidak mau jenguk". Haldi curhat dengan Patah, menyayangkan Jamal yang seakan tidak peduli dengan tetangganya. "Awas kalau dia sakit, aku tidak sudi jenguk dia!" tambah Haldi. Patah yang masih kerabat dengan Jamal, mendengar curhatan tersebut hanya bisa diam saja. Dan sedikit setuju dengan Haldi, bahwa ternyata Jamal se-egois itu, padahal rumahnya berada di depan rumah Haldi. Keesokan harinya, Patah bertemu dengan Jamal karena suatu urusan. Dalam sela perbincangan, Patah berkata kepada Jamal "Wah, kemarin Haldi bilang gini ke aku, katanya kamu itu egois orang e. Tidak peduli dengan tetangga. Sampai-sampai jenguk anaknya sakit saja tidak mau". Mendengar Patah berkata seperti itu, Jamal malah tertawa terpingkal-pingkal. "La memang aku sengaja. Aku tidak mau dijenguk Haldi kalau aku sakit" jawab Haldi.

Mesran tidak Punya Sandal

Image
Karena dalam perjalanan, Safii ikut sholat di Masjid Wonosobo, Banyuwangi. Waktu itu adalah saatnya sholat Maghrib, dengan jumlah jamaah yang juga dikuti anak-anak usia sekolah tingkat dasar. Sholat berjalan dengan khusyuk, dan berlangsung kurang lebih selama 15 menit, termasuk berdoa bersama. Setelah doa bersama selesai, Safii pun melanjutkan doanya sendiri, lalu beristirahat sejenak di serambi masjid dan mengecek HP-nya sebelum melanjutkan perjalanan lagi. Selain Safii, di serambi, masih terdapat anak-anak yang bercanda dengan teman-temannya. Namun ketika Safii selesai mengecek HP-nya, Safii tersadar bahwa anak-anak tadi sudah pergi, dan hanya tertinggal satu anak berumur sekitar 12 tahun duduk seperti menangis dan kebingungan di tangga masjid, tidak jauh dari tempatnya duduk. Safii penasaran melihat anak tersebut. Namun ketika dia beranjak ingin menyapa, seseorang dari arah belakang memanggil Safii. "Mau ke mana Pak?" tanya orang itu yang tern

Ulum sang Anak Kecil yang Hilang

Image
Seorang santri pondok, berlari menuju ke sungai untuk buang air besar. Waktu itu jam menunjukkan jam 3 pagi, dan santri itu hanya berbekal lampu senter kecil untuk menerangi jalannya. Posisi sungai yang agak menurun dan dikelilingi pohon bambu, membuat suasana dibawah seperti masih jam 12 malam. Tetapi karena santri itu kebelet tidak kebayang, susana seperti apapun tidak dihiraukannya. Santri itu hanya berpikir, yang penting jongkok, dan sesegera mungkin menyelesaikan buang hajatnya. Tidak berapa lama kemudian, ketika masih menyelesaikan buang air besarnya itu, sesuatu seperti kulit manusia menyenggol dan menempel di pantat santri itu. Santri itu kaget, tetapi dia tetap mencoba berprasangka baik, bahwa itu mungkin saja kayu biasa, yang sedang hanyut terbawa arus sungai. Namun, ketika dia memegangnya untuk menyingkirkan, dalam kegelapan, lama-kelamaan dia menyadari bahwa sesuatu itu adalah kaki anak kecil. Dan begitu santri itu teringat oleh adanya an

Toni Tapi Bukan Toni Stark

Image
Toni adalah satpam sebuah sekolah swasta. Karena tuntutan pekerjaan, setiap 3 hari sekali dia menginap di sekolah, tempat dia bekerja sesuai SOP pekerjaannya. Malam itu, jam menunjukkan jam 1 dini hari. Ketika sedang enak-enaknya menonton film bajakan yang masih belum diblokir Youtube, dari arah pintu gerbang utama, ada seseorang mengetuk pintu gerbang sambil memanggil-manggil "Pak...Pak...". Toni pun beranjak, membuka pintu gerbang dan mendapati seorang ibu-ibu yang sedang menangis dan kebingungan mencari anaknya. Kata ibu-ibu itu, anaknya yang sekolah disitu, tidak pulang semenjak tadi pagi. Dengan rasa kasihan namun tetap tenang, Toni hanya bisa menjelaskan dan membantu dengan mengantarkan ibu-ibu itu menunjukkan kelas dimana anaknya belajar. Ternyata sesuai dugaan Toni, kelas kosong, dan tidak ada siapa-siapa disana. Toni tahu kecemasan sang ibu itu, kalaupun dilaporkan ke polisi, anaknya belum dapat dilaporkan hilang, sebab belum samp

Bu Lia sang Dosen Fisika

Image
Seperti biasanya, sore itu Bu Lia mengajar di Lantai 3 Gedung MIPA salah satu Universitas di Malang. Mata Kuliah Fisika Material, selain termasuk mata kuliah yang sulit, banyak mahasiswa yang tidak berminat di bidang tersebut. Kebanyakan mahasiswa lebih memilih mata kuliah yang berhubungan dengan KBM Geofisika. Sebab selain para dosen murah memberi nilai, banyak mahasiswa yang berorientasi untuk bisa bekerja diperminyakan nantinya. Tetapi karena Fisika Material merupakan mata kuliah wajib, sehingga mau tidak mau, setiap mahasiswa jurusan Fisika harus mengambilnya, dan minimal mendapat nilai C. Jam menunjukkan pukul 17.45, 10 menit sebelum kuliah selesai. Melihat materi sudah cukup diberikan untuk hari itu, Bu Lia pun membuka sesi pertanyaan. Semua mahasiswa justru terdiam, dan ketika Bu Lia melihat ke arah mahasiswa satu persatu, tampak wajah-wajah mereka sudah lesu, capek dan ingin segera pulang ke kos mereka. Oleh karena itu, "Kalau tidak ada pertanyaan, kuliah
Cerita dalam blog ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kesengajaan penulis untuk mempercantik jalannya cerita

Popular posts from this blog

Dibangkitkan sebagai Pezina

Hantu Mudik Sekeluarga

Nyikut untuk Menjadi Profesor

Sebuah Solusi Kekerasan Rumah Tangga

Hadiah Istri 70 Bidadari

Delapan Cerita Inspirasi tentang Doa

Antara Karma dan Nasib

Si John Thor

Jangan Kredit Motor Atas Nama Teman

Hantu Jembatan Universitas