Ulum sang Anak Kecil yang Hilang


Seorang santri pondok, berlari menuju ke sungai untuk buang air besar.

Waktu itu jam menunjukkan jam 3 pagi, dan santri itu hanya berbekal lampu senter kecil untuk menerangi jalannya.

Posisi sungai yang agak menurun dan dikelilingi pohon bambu, membuat suasana dibawah seperti masih jam 12 malam.

Tetapi karena santri itu kebelet tidak kebayang, susana seperti apapun tidak dihiraukannya.

Santri itu hanya berpikir, yang penting jongkok, dan sesegera mungkin menyelesaikan buang hajatnya.

Tidak berapa lama kemudian, ketika masih menyelesaikan buang air besarnya itu, sesuatu seperti kulit manusia menyenggol dan menempel di pantat santri itu.

Santri itu kaget, tetapi dia tetap mencoba berprasangka baik, bahwa itu mungkin saja kayu biasa, yang sedang hanyut terbawa arus sungai.

Namun, ketika dia memegangnya untuk menyingkirkan, dalam kegelapan, lama-kelamaan dia menyadari bahwa sesuatu itu adalah kaki anak kecil.

Dan begitu santri itu teringat oleh adanya anak kecil penduduk setempat yang telah hilang selama dua hari sebelumnya. Tanpa cebok atau apapun, santri itu pun lari terbirit-birit menuju pondoknya, untuk menemui Kyai, dan melaporkan dia telah menemukan anak kecil yang hilang tersebut.

Akhirnya dari laporan santrinya itu, bersama warga, Pak Kyai mengangkat jenazah anak kecil yang bernama Ulum itu, untuk dikembalikan ke keluarganya.

Ulum memang telah hilang selama 2 hari, dan selama itu pula, seluruh warga dan santri pondok sebenarnya sudah bekerja sama mencari sampai ke sudut-sudut desa, sambil menabuh tempayan.

Menurut beberapa paranormal, Ulum dibawa makhluk sebangsa Gendruwo dan masuk ke alamnya. Sehingga jika sang Gendruwo memang belum berniat melepasnya, maka Ulum tidak akan ditemukan.

Sedangkan menurut penuturan Polisi, Ulum jatuh dan tenggelam di sungai ketika bermain dan tanpa pengawasan orang tua.

Comments

Cerita dalam blog ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kesengajaan penulis untuk mempercantik jalannya cerita

Popular posts from this blog

Dibangkitkan sebagai Pezina

Hantu Mudik Sekeluarga

Antara Karma dan Nasib

Nyikut untuk Menjadi Profesor

Sebuah Solusi Kekerasan Rumah Tangga

Hadiah Istri 70 Bidadari

Jangan Kredit Motor Atas Nama Teman

Delapan Cerita Inspirasi tentang Doa

Si John Thor

Hantu Jembatan Universitas