Nyikut untuk Menjadi Profesor

Pernah suatu ketika saya bertemu dengan kakak tingkat yang masih mengikuti perkembangan Jurusan, tempat di mana saya kuliah dulu.

Dia bertanya "Bapak A kok bisa-bisanya sudah jadi profesor, padahal Bapak B yang sudah dari dulu mengajukan, belum diangkat-angkat juga?".

Karena memang tidak tahu, "Wah, aku gak paham Mas, bisa seperti itu" jawabku.

Dengan tertawa kecut, kakak tingkat itu lanjut berkata "Aku tahu, Bapak B 'nyikut-nya' gak sekeras Bapak A, atau 'nyikut-nya' harusnya kiri dan kanan. Jika perlu pake tendang-an sekalian biar cepet jadi profesor. hahaha...".

Comments

Cerita dalam blog ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kesengajaan penulis untuk mempercantik jalannya cerita

Popular posts from this blog

Dibangkitkan sebagai Pezina

Hantu Mudik Sekeluarga

Sebuah Solusi Kekerasan Rumah Tangga

Hadiah Istri 70 Bidadari

Delapan Cerita Inspirasi tentang Doa

Antara Karma dan Nasib

Si John Thor

Jangan Kredit Motor Atas Nama Teman

Hantu Jembatan Universitas