Antara Karma dan Nasib

Sudah lama tidak saling komunikasi, Azam dan Jumran saling bercakap melalui pesan chat.

"Jangan-jangan, kamu santet ya dia biar tidak laku nikah" tanya Jumran.

"Ya tidak lah. Sumpah demi Allah" jawab Azam.

Dengan Rika yang belum sampai menikah sampai saat itu, Jumran mencurigai, temannya Azam melakukan ilmu ghaib sebagai aksi balas dendam, ditolak oleh Rika semasa kuliah.

"Ya intinya karena gambar dia yang tak edit, dia tahu, dan akhirnya begitu deh" jelas Azam mengingat-ingat alasan penolakan Rika.

Karena begitu menyukai Rika, waktu itu, Azam sampai mengedit foto-foto Rika. Yang mana sebenarnya untuk konsumsi pribadi dan disimpan diaccount privatenya di server laboratorium.

"Bukannya database itu private?.... Tahunya dia dari mana?" tanya Jumran.

"Ya kalau bukan dari temen kita yang admin, ya siapa lagi" tuduh Azam.

"Ehsan?" Jumran memperjelas yang dimaksud Azam.

Selain dari pihak dosen, admin laboratorium komputer juga ada yang dari mahasiswa. Salah satunya Ehsan, teman seangkatan Jumran dan Azam.

"Kalau tidak salah, dia minta maaf sendiri sama aku Jum, katanya dia dipaksa membukakan account-ku" tambah Azam. "Ya waktu itu aku tidak begitu peduli, jujur apa tidak dia, apalagi kita temen deket juga kan ke dia dulu".

Jumran mengingat-ingat, memang Azam dan Ehsan sering di laboratorium bersama, bahkan sampai menginap, karena Azam belum memiliki komputer sendiri waktu itu.

Semenjak kejadian Azam ditolak Rika, Azam terlihat menyendiri. Kuliah tidak lagi sering bersama teman seangkatan, bahkan di waktu sela-sela perkuliahan, Jumran tidak selalu bertemu dengannya. "Berarti (penolakan) itu penyebab kamu tidak bareng-bareng dengan kita lagi Zam" tanya Jumran.

"Sebenarnya bukan begitu, sebulan setelah kejadian itu, kan aku sakit, ya sakit beneran, tipes ku kumat" jawab Azam.

Azam juga menjelaskan, bahwa kemungkinan besar kumat tipesnya bukan karena ditolak. Dia memang benar sakit, karena terlalu banyak makan mie instant dan begadang belajar bahasa pemrograman Pascal.

Sehingga, karena satu bulan lebih tidak masuk kuliah dan sampai tidak bisa ikut ujian, Azam mendapat IP (Indek Prestasi) satu koma nol.

"Otomatis, disemester selanjutnya, ya kuliahku bareng sama anak-anak angkatan dibawah kita" tambah Azam.

Jumran paham, ternyata Azam tidak sengaja menyendiri.

Hanya karena keadaan yang kebetulan, membuatnya seakan menghindari Rika, bahkan semua teman satu angkatan.

"Tapi kalau tidak begitu, aku tidak bertemu Evy" simpul Azam sambil tertawa, "Ha..ha..ha..".

Setelah ditolak, Azam sering berdoa mendapatkan pacar, yang sekaligus dapat dijadikannya istri.

Dalam pencahariannya itu, dua tahun kemudian, Azam berkenalan dengan Evy, adik tingkat angkatan 2007.

Tidak disangka, Azam menemukan pacar dan telah menjadi istrinya sah pada 2015.

"Evy itu hasil doa ku Jum. Semuanya pas. Tidak hanya Evy sendiri, tetapi juga keluarganya, keluargaku, kami cocok" tegas Azam."Aku bersyukur karena ditolak, sebab belum tentu aku bisa mewujudkan cita-citaku sebagai Android Developer jika aku nikah dengan Rika".

"Trus nasib si Ehsan gimana?" lanjut tanya Jumran.

"Ya dia juga melum menikah juga sih" kata Azam."Pernah seorang temen kita bilang, beberapa waktu setelah kejadian, katanya dia juga nembak Rika..Hahaha".

Jumran kaget, temannya Ehsan bisa berbuat seperti itu "Padahal dia tahu kalau kamu suka Rika. Tetapi jika dipikir-pikir, itu kayak e karma mereka berdua Zam" kata Jumran.

"Sudahlah, mungkin itu nasib (takdir), pokoknya yang penting aku tidak pernah mendoakan mereka yang buruk-buruk, dan aku sudah mendapatkan istri yang terbaik" kata Azam menegaskan sekali lagi.

Comments

Cerita dalam blog ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kesengajaan penulis untuk mempercantik jalannya cerita

Popular posts from this blog

Dibangkitkan sebagai Pezina

Hantu Mudik Sekeluarga

Nyikut untuk Menjadi Profesor

Sebuah Solusi Kekerasan Rumah Tangga

Hadiah Istri 70 Bidadari

Delapan Cerita Inspirasi tentang Doa

Si John Thor

Jangan Kredit Motor Atas Nama Teman

Hantu Jembatan Universitas