Delapan Cerita Inspirasi tentang Doa

Berikut ini adalah beberapa cerita pendek, alasan mengapa kita tidak boleh berdoa yang buruk, terutama kepada orang lain:

Tetangga Pengangguran

Azam memiliki tetangga yang suka membunyikan alat musik bernama Rocky.

Entah karena memang Sumber Daya Manusia (SDM) si Rocky memang rendah, sehingga dia tidak tahu sopan santun membunyikan alat musik keras-keras, bahkan seringkali pada jam-jam istirahat.

Azam yang rumahnya tepat di sebelah Rocky, tentu saja terganggu dengan kebiasaan Rocky itu.

Tetapi, karena Azam orang yang baik, dia tidak berdoa agar alat musik Rocky rusak, Rocky sakit, atau Rocky terkena bencana lainnya, justru Azam berdoa "Ya Allah, berikan tetanggaku yang memainkan musik ini pekerjaan".

Ternyata benar, beberapa hari kemudian, band Rocky mendapat panggilan pekerjaan sebagai pemain musik latar di suatu Cafe di luar kota.

Dan Azam tidak terganggu lagi dengan suara alat musik Rocky semenjak itu.

Cleaning Service

Doni seorang Cleaning Service (CS) di suatu kantor.

Karena dituduh mencuri, Doni dikeluarkan dengan tidak hormat oleh kepala management CS.

Sebenarnya Doni senang bekerja di kantor tersebut, sebab keharusan merawat ibunya, membuat Doni betah bekerja di kantor itu yang memang dekat dari rumahnya, meskipun dengan gaji kecil.

Dengan sakit hati dituduh maling, dalam sujud malamnya Doni berdoa "Ya Allah, berilah hamba-Mu ini pekerjaan yang seperti ini lagi".

Tidak sampai dalam waktu enam bulan, Doni kembali bekerja sebagai CS di kantor yang sama, dan dengan nama perusahaan yang berbeda.

Pekerjaan Ringan

Disebabkan pandemi Covid-19, Pak Jo dipecat dari pekerjaannya.

Dan karena sudah berusia di atas 35 tahun, Pak Jo kebingungan mencari pekerjaan baru.

Dalam sholatnya Pak Jo berdoa, "Ya Allah, berilah hamba-Mu ini pekerjaan yang ringan".

Dua hari kemudian, seorang Kepala Sekolah SD dekat rumah Pak Jo datang dan meminta Pak Jo membantu menjadi Satpam sekolah.

Dengan hanya duduk-duduk di pos satpam dan perawakan Pak Jo yang garang, bukan hanya siswa, sales-sales pun segan, meski hanya melihatnya.

Peternakan Ayam

Rudi hidup di desa yang rumah-rumahnya berhimpitan dengan rumah tetangga-tetangganya.

Kebetulan, tetangga sebelah rumah Rudi, memiliki ternak Ayam Jago yang bau kotorannya sampai masuk ke rumah Rudi.

Karena sudah berbulan-bulan, akhirnya Rudi tidak betah dan berdoa "Ya Allah, segerakanlah laku terjual ayam-ayam tetanggaku ini".

Dalam tujuh hari, Ayah dari tetangga yang memelihara ayam itu jatuh sakit. Dan untungnya, jumlah uang hasil penjualan ayam-ayam jagonya cukup sesuai biaya kebutuhan rumah sakit.

Semenjak saat itu Rudi pun tidak mencium bau kotoran ayam lagi, karena tetangga itu lebih memilih bekerja di penggilingan gabah, dibanding memelihara ayam lagi.

Pacar dan Istri

Azam menyukai teman seangkatan kuliah.

Karena kekanak-kanakan, Azam di tolak mentah-mentah.

Dalam keputus-asaan malamnya, Azam berdoa "Ya Allah, jika memang dia bukan jodohku, berikanlah aku pacar yang bisa dibawa sampai menjadi istri".

Tiga tahun kemudian Azam bertemu dengan pacar dan yang menjadi istrinya saat ini.

Lucunya, meski terpaut tiga tahun, istri Azam bersahabat dengan teman-teman seangkatan, termasuk gebetan Azam tanpa sepengetahuannya.

Dan istrinya pun tahu masa lalu Azam dan gebetannya itu, juga dari sahabat-sahabat Azam yang lain. Hingga tidak perlu ada yang ditutup-tutupi saat mereka menikah.

Penjual Sate

Pak Man dan Pak No sama-sama penjual sate gerobak keliling.

Mereka saling berkompetisi dalam menjual makanan dagangannya.

Sayangnya, Pak Man sedikit berperilaku buruk, jika melihat Pak No laris melewati suatu jalan, esok harinya Pak Man melewati jalan tersebut lebih sore.

Pak No tahu dengan perilaku Pak Man tersebut, tetapi dia lebih memilih untuk mengalah, dan melewati jalan yang lain.

Namun pada suatu malam, saat Pak No terdesak kebutuhan uang untuk membayar SPP anaknya, dia menyesalkan perilaku Pak Man sambil berdoa "Ya Allah, berikanlah kemudahan Pak Man mengabiskan sate dagangannya". Dengan harapan setelah dagangan Pak Man habis, baru satenyadapat dijual dengan mudah.

Tidak lama kemudian, dua orang yang berboncengan sepeda motor, menghampiri Pak No membeli seluruh dagangan satenya.

Mereka tidak lain adalah dari keluarga yang malam itu menu sate pesanan dari kateringnya di acara pernikahannya telat, tak jauh dari tempat Pak No sedang berdiri.

Lucunya, ketika Pak No sampai di tempat pernikahan, Pak No bertemu dengan Pak Man yang satenya juga dibeli untuk acara pernikahan tersebut.

Koruptor

Azam disewa jasanya untuk membuat database sebuah sekolah swasta selama satu tahun.

Ketika kontrak selesai, Azam menemukan adanya indikasi korupsi oleh bendahara, yang ditunjukkan tidak adanya standar gaji yang jelas.

Sayangnya dalam satu tahun tersebut, Azam tidak hanya bekerja, tetapi telah mengenal dengan baik sebagai rekan kerja, karyawan-karyawan lain disekolah itu, termasuk sang Bendahara.

Dan sang Bendahara mempunyai anak yang baru saja lahir, yang membuat Azam tidak tega untuk melaporkannya ke Yayasan.

Tetapi bagaimanapun juga korupsi tetap korupsi, yang membuat Azam sempat berdoa "Ya Allah, semoga anak bendahara yang masih kecil itu, dikasih makan dari rejeki yang halal oleh Ayahnya".

Setelah Azam tidak bekerja lagi disekolah itu, satu bulan kemudian, sang Bendahara di pecat dari sekolah, yang terbukti korupsi berkat database yang dibuat Azam.

Sehingga Tuhan memang berkehendak anak sang Bendahara tidak diberi makan oleh rejeki yang haram sesuai doa Azam.

Kerja Komputer

Tahun 2003, ketika komputer umumnya masih bermonitor tabung, Albert yang masih SMA berdoa kepada Allah, meminta pekerjaan yang berhubungan dengan komputer.

Albert tidak hanya berdoa, tetapi dia sampai berpuasa 40 hari berharap Allah memenuhi hajatnya tersebut.

Waktu itu, Albert yang berasal dari keluarga yang biasa, hanya berpikir yang penting bisa membuat software, yang dia ketahui hanya dapat dibuat menggunakan Visual Basic, tidak memikirkan bagaimana cara mendapatkan incomenya, dan dengan membuat satu software saja, pasti akan menjadi kaya.

Waktu pun berjalan, begitu juga dengan perkembangan teknologi. Ternyata komputer semakin canggih, dan Albert tertarik dengan perkembangan Android.

Terhitung 15 tahun kemudian, Albert berhasil membangun developer Android sendiri, yang berisi aplikasi dan game edukasi, dengan income yang berasal menampilkan iklan.

Comments

Cerita dalam blog ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kesengajaan penulis untuk mempercantik jalannya cerita

Popular posts from this blog

Dibangkitkan sebagai Pezina

Hantu Mudik Sekeluarga

Nyikut untuk Menjadi Profesor

Sebuah Solusi Kekerasan Rumah Tangga

Hadiah Istri 70 Bidadari

Antara Karma dan Nasib

Si John Thor

Jangan Kredit Motor Atas Nama Teman

Hantu Jembatan Universitas