Cerita dalam blog ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kesengajaan penulis untuk mempercantik jalannya cerita
Di akhirat, seorang hamba bertanya "Ya Tuhanku, kenapa Engkau membangkitkan aku sebagai pezina? Padahal aku menikah dengan sah". Tuhan menjawab, "Kau menjanjikan lahan pertanian pada istrimu untuk usaha bunganya, agar dia mau menikah denganmu dan menghalalkan kemaluannya. Dan setelah nikah, sampai kamu mati, nyatanya tidak". "Ya Tuhan. Itu kan cuma bercanda" kata hamba itu. Umpat Malik "Candaan Ndasmu!", sambil mengayunkan Goddamnya.
Jani dan Yono perjalanan mengantarkan barang dari Jember ke Banyuwangi, melewati gunung Gumitir. Karena Yono masih karyawan baru dan pendatang dari Kalimantan, secara tidak langsung Jani bertugas sebagai mentor Yono, dan menunjukkan tempat pengiriman barang ke gudang milik perusahan mereka, yang ada di Genteng, Banyuwangi. Ketika masuk gunung Gumitir, "Yon, kalau lewat sini jangan sekali-kali merokok sambil nyetir, kalaupun kamu merokok, tolong waktu buang abunya jangan sampai keluar jendela" kata Jani. Yono pun penasaran, dan balik bertanya kepada Jani, alasan kenapa tidak boleh membuang abu rokok lewat jendela, yang memang sering dilakukannya. "Lebaran tahun lalu ada sekeluarga yang terdiri dari Bapak, Ibu dan dua orang anak, malam-malam pakai sepeda motor mudik lewat sini. Dan ketika mereka mau mendahului sebuah mobil, sopir mobil tepat membuang abu rokok lewat jendela mobilnya. Karena di abu itu ternyata masih ada apinya, dan mengenai mata kiri s
Pernah suatu ketika saya bertemu dengan kakak tingkat yang masih mengikuti perkembangan Jurusan, tempat di mana saya kuliah dulu. Dia bertanya "Bapak A kok bisa-bisanya sudah jadi profesor, padahal Bapak B yang sudah dari dulu mengajukan, belum diangkat-angkat juga?". Karena memang tidak tahu, "Wah, aku gak paham Mas, bisa seperti itu" jawabku. Dengan tertawa kecut, kakak tingkat itu lanjut berkata "Aku tahu, Bapak B 'nyikut-nya' gak sekeras Bapak A, atau 'nyikut-nya' harusnya kiri dan kanan. Jika perlu pake tendang-an sekalian biar cepet jadi profesor. hahaha...".
Seorang istri, selalu terpuruk, sebab suaminya yang tidak ada hari, tanpa memukul. Sampai suatu hari, suaminya berubah pendiam, perhatian, selalu tersenyum dan tidak pernah memukul lagi. Sang Istri tambah bahagia, ketika mereka dikaruniai anak yang cantik, sehat, dan ceria. Ketika ditanya teman-temannya, mengenai rahasia perubahan suaminya itu, sang Istri itu menjawab "Nama suamiku Haryono, dan yang dulu bernama Slamet".
Seperti biasanya, pada hari minggu pagi, di masjid dekat rumah Azam, Pak Kyai mengisi pengajian yang hari itu bertema menyambut puasa Ramadhan. Azam dan istrinya memang tidak pernah datang ke masjid, ikut pengajian. Tetapi cukup dari pengeras suara, pengajian Pak Kyai terdengar jelas dari rumah mereka. Tidak lama kemudian, Pak Kyai menyebutkan jika salah satu keutamaan puasa Ramadhan, bagi laki-laki akan diberi hadiah oleh Allah SWT berupa istri bidadari yang berjumlah 70. Sialnya, ketika itu, Dona istri Azam sedang mengulek sambel di dapur. Dengan tatapan sinisnya melirik Azam yang sedang minum kopi di meja makan, dan berkata "Kamu seneng diberi 70 bidadari!". Azam pun hanya bisa tertawa. Tidak ragu-ragu, Dona pun melemparkan ulekan, cobek, berikut sambelnya.
Berikut ini adalah beberapa cerita pendek, alasan mengapa kita tidak boleh berdoa yang buruk, terutama kepada orang lain: Tetangga Pengangguran Azam memiliki tetangga yang suka membunyikan alat musik bernama Rocky. Entah karena memang Sumber Daya Manusia (SDM) si Rocky memang rendah, sehingga dia tidak tahu sopan santun membunyikan alat musik keras-keras, bahkan seringkali pada jam-jam istirahat. Azam yang rumahnya tepat di sebelah Rocky, tentu saja terganggu dengan kebiasaan Rocky itu. Tetapi, karena Azam orang yang baik, dia tidak berdoa agar alat musik Rocky rusak, Rocky sakit, atau Rocky terkena bencana lainnya, justru Azam berdoa "Ya Allah, berikan tetanggaku yang memainkan musik ini pekerjaan". Ternyata benar, beberapa hari kemudian, band Rocky mendapat panggilan pekerjaan sebagai pemain musik latar di suatu Cafe di luar kota. Dan Azam tidak terganggu lagi dengan suara alat musik Rocky semenjak itu. Cleaning Service Doni seorang Cleaning Service (CS) di suatu kantor. Ka
Sudah lama tidak saling komunikasi, Azam dan Jumran saling bercakap melalui pesan chat. "Jangan-jangan, kamu santet ya dia biar tidak laku nikah" tanya Jumran. "Ya tidak lah. Sumpah demi Allah" jawab Azam. Dengan Rika yang belum sampai menikah sampai saat itu, Jumran mencurigai, temannya Azam melakukan ilmu ghaib sebagai aksi balas dendam, ditolak oleh Rika semasa kuliah. "Ya intinya karena gambar dia yang tak edit, dia tahu, dan akhirnya begitu deh" jelas Azam mengingat-ingat alasan penolakan Rika. Karena begitu menyukai Rika, waktu itu, Azam sampai mengedit foto-foto Rika. Yang mana sebenarnya untuk konsumsi pribadi dan disimpan diaccount privatenya di server laboratorium. "Bukannya database itu private?.... Tahunya dia dari mana?" tanya Jumran. "Ya kalau bukan dari temen kita yang admin, ya siapa lagi" tuduh Azam. "Ehsan?" Jumran memperjelas yang dimaksud Azam. Selain dari pihak dosen, admin laboratorium k
"Bagaimana Mas, apa bener sudah tidak mau memperjuangkan gaji Mas yang tidak terbayarkan kemarin" tanya seorang Supervisor kepada John, mantan anak buahnya yang telah resign. "Ah. Sudahlah Pak. Saya sudah berusaha melupakan itu" jawab John. Mendengar jawaban itu, sang Supervisor berusaha menasehati, "Bukan begitu, bagaimanapun juga, itu hak-nya Mas. Kalaupun di 'garong', itu urusan yang lain". "Wah, maaf Pak" jawab keberatan John, teringat bahwa usaha meminta gaji yang telah merendahkan harga dirinya sebelumnya sia-sia. "Bagaimana ya Pak... saya sudah berusaha mengikhlaskan, jika seperti ini, Bapak malah membuat saya berharap kembali" tambahnya. John menjelaskan, jika dia merasa perusahaan yang dia tinggalkan itu tidaklah bersih. Banyak unsur manipulatif, karena dipimpin oleh boneka orang-orang yang merasa berjasa dan tidak bersedia digantikan. Terutama, John sendiri tidak ingin memberi nafkah anaknya yang baru lahir, dengan har
Tidak biasanya, malam itu air sungai Bajul Cemeng naik setinggi lelaki dewasa. Sungai yang mengalir melalui salah satu universitas di Malang itu, meskipun musim hujan, biasanya cuma setinggi lutut. Melihat ikan Wader yang besar-besar dan berseliweran waktu siangnya, membuat Manaf, seorang mahasiswa universitas yang dilewati sungai itu, memancing diwaktu malamnya. Jam menunjukkan pukul 21.00, karena suasana kampus masih ramai oleh mahasiswa-mahasiswa lain yang sedang ngenet, Manaf pun mencari tempat sepi dan agak gelap di dekat jembatan. Sambil mendengarkan lagu campursari kesukaannya melalui headset, Manaf menikmati memancingnya meski sendirian. Seperti yang dia duga, tidak butuh waktu lama, ikan Wader yang berukuran besar-besar berhasil dipancingnya. "Mancing Naf?" sapa seorang cewek, sambil menepuk pundak Manaf dari arah belakang. Manaf yang kaget, ditepuk karena tidak mendengar dipanggil memakai headset, sedikit berteriak sambil menoleh mema