Bahaya Pengumpul Sumbangan

Tidak biasa, tiba-tiba Cak Idris terdiam di kursi penumpang mobilnya.

Agus yang menggantikan sementara menyupir, enggan untuk bertanya, "Mungkin sedang ada masalah keluarga?" pikirnya.

Namun tidak berapa lama kemudian, "Masih ada saja ya orang minta sumbangan di tengah jalan gini?" gumam Cak Idris.

Agus baru mengerti alasan Cak Idris terdiam.

Maklum, teman supir Cak Idris ada yang baru mencelakai dan dihantui oleh pengendara sepeda motor, akibat seorang peminta sumbangan di tengah jalan.

Menurut cerita Cak Idris, temannya tidak sengaja ditabrak oleh pengendara motor dibelakangnya yang terlanjur berkecepatan tinggi, ketika dia mengerem mobilnya secara mendadak dan berniat memberikan sumbangan.

"Padahal niatnya baik, memberi sumbangan, justru mencelakai orang yang dibelakangnya" kata Cak Idris, sambil mengumpat dan menyalahkan peminta sumbangan ditengah jalan.

Dalam benak Agus hanya berpikir, "Mungkin saja Pak Polisi kurang tegas. Dan mungkin baru bertindak (lebih tegas) kalau sudah ada kejadian".

"Dan kamu Gus!, jangan pernah kasih sumbangan orang yang minta sumbangan ditengah jalan seperti itu tadi, kalau pun kamu mau beri sumbangan, tengok dulu dibelakang mu apa ada orang, apa tidak. Bahaya!" nasehat Cak Indris.

Semenjak itu, Agus tidak pernah lagi memberi sumbangan apapun, jika pemintanya melakukan penarikan ditengah jalan.

Comments

Cerita dalam blog ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kesengajaan penulis untuk mempercantik jalannya cerita

Popular posts from this blog

Dibangkitkan sebagai Pezina

Hantu Mudik Sekeluarga

Antara Karma dan Nasib

Nyikut untuk Menjadi Profesor

Sebuah Solusi Kekerasan Rumah Tangga

Hadiah Istri 70 Bidadari

Jangan Kredit Motor Atas Nama Teman

Delapan Cerita Inspirasi tentang Doa

Si John Thor

Hantu Jembatan Universitas