Penipu Online yang Tersantet
Diaz adalah seorang penipu online yang telah berhasil menguras tabungan banyak orang.
Suatu hari, Diaz menemukan target baru, yaitu seorang anak perempuan bernama Lestari.
Lestari sangat polos, sehingga Diaz dengan mudah dapat mengelabuinya.
Diaz membuat sebuah akun palsu di media sosial dengan nama "Rafi" dan mengirimkan pesan kepada Lestari. Dia mengaku sebagai seorang pengusaha sukses yang sedang mencari investor untuk proyek baru.
Rafi (Diaz) mengatakan bahwa dia telah melihat profil Lestari dan sangat terkesan dengan kepribadian dan wawasan bisnisnya.
Lestari awalnya skeptis, tetapi Rafi (Diaz) berhasil membuatnya percaya dengan mengirimkan foto-foto yang menunjukkan kehidupan mewah dan kesuksesan bisnisnya. Dia juga mengirimkan dokumen-dokumen palsu yang menjelaskan tentang proyek baru yang sedang dia kerjakan.
Rafi (Diaz) mengatakan bahwa dia membutuhkan investasi sebesar satu milyar untuk melanjutkan proyek tersebut, dan berjanji akan memberikan keuntungan yang sangat besar kepada Lestari.
Lestari, yang tidak memiliki pengalaman bisnis, percaya begitu saja pada Rafi (Diaz) dan mengirimkan uang tersebut ke rekening bank yang dia berikan.
Namun, setelah menerima uang dari Lestari, Diaz langsung menghilang dan tidak pernah lagi menghubungi Lestari.
Lestari sangat terkejut dan menyadari bahwa dia telah menjadi korban penipuan. Dia mencoba menghubungi Rafi (Diaz) tetapi tidak pernah mendapatkan respons.
Beberapa hari kemudian, Ayah Lestari mengetahui hal tersebut. Dia sangat marah anaknya telah menjadi korban penipuan.
Dengan ilmu santet yang dimilikinya, Ayah Lestari memutuskan untuk menghukum Diaz.
Ayah Lestari adalah seorang dukun santet yang ulung. Dengan hanya bermodal informasi dari Lestari, dia dapat memerintahkan anak buah jin-nya untuk menemukan Diaz.
Tidak butuh waktu lama Ayah Lestari pun mengirimkan santet ke Diaz.
Diaz mulai merasakan gatal-gatal di seluruh tubuhnya. Seperti terdapat semut-semut yang sedang menggigit-gigitnya. Lama kelamaan, gatal-gatal itu semakin parah dan tidak bisa dihilangkan dengan obat-obatan, atau pun perawatan dokter.
Sampai suatu malam, ketika Diaz sedang tidur, dia mendengar suara lembut yang berbisik di telinganya. Suara tersebut mengatakan bahwa dia harus meminta maaf kepada Lestari, jika ingin sembuh dari gatal-gatal tersebut.
Diaz pun terbangun dan sangat terkejut, tetapi dia juga merasa penasaran. Siapa yang sedang berbicara dengannya itu.
Keesokan harinya, Diaz menlihat-lihat kembali akun yang pernah menjadi korban penipuannya. Dia menemukan akun Lestari, dan membaca postingan tentang ayahnya yang sedang berusaha menyantet orang yang telah menipunya.
Diaz merasa itulah dirinya.
Maka, tidak lagi berpikir panjang, Diaz pun mengembalikan uang yang telah dicurinya dengan mengirim balik ke rekening Lestari dan meminta maaf.
Setelah itu, lambat laun, gatal-gatal ditubuh Diaz mereda dan menghilang. Dia kapok, tidak lagi berani menipu orang yang baik.
Comments
Post a Comment