Konflik Kreativitas dan Pengakuan

Di sebuah kota besar, terdapat seorang karyawan yang bernama Riko. Dia bekerja di perusahaan cabang PT. Maju Jaya, sebuah perusahaan teknologi yang dimiliki oleh perusahaan induk, PT. Mega Teknologi.

Riko adalah seorang teknisi handal yang telah menciptakan inovasi-inovasi bagi perusahaannya. Namun dia merasa kontribusinya tidak dihargai, hanya karena uang lemburnya disamakan dengan karyawan biasa.

Riko telah berusaha untuk membicarakan masalah ini dengan manajemen PT. Maju Jaya, tetapi tidak mendapatkan respon yang baik, Riko malah dituduh iri.

Oleh karena itu, Riko memutuskan untuk memperkenalkan salah satu produk ciptaannya kepada PT. Mega Teknologi, perusahaan induk dari PT. Maju Jaya, berharap mendapatkan pengakuan yang lebih dan gaji yang layak.

Namun, ketika PT. Mega Teknologi menggunakan produk tersebut, hal ini menimbulkan kehebohan di PT. Maju Jaya. Manajemen perusahaan cabang merasa bahwa Riko telah berkhianat, melanggar kebijakan internal dan kontrak kerja.

Situasi menjadi semakin rumit ketika PT. Mega Teknologi memutuskan untuk mengintegrasikan produk Riko ke dalam operasional mereka, tanpa mempertimbangkan implikasi terhadap PT. Maju Jaya.

Riko pun dipanggil oleh manajemen PT. Mega Teknologi untuk membahas tentang kemungkinan pemgembangan lebih lanjut, tetapi dia juga dihampiri oleh pihak PT. Maju Jaya yang meminta penjelasan tentang tindakannya.

Dalam pertemuan yang tegang, Riko menjelaskan bahwa dia merasa tidak dihargai dan ingin membuktikan nilai ciptaannya. Dia juga menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk menyebabkan kerugian bagi PT. Maju Jaya, tetapi ingin mencari solusi yang adil dan menguntungkan semua pihak.

Setelah pertemuan tersebut, PT. Mega Teknologi dan PT. Maju Jaya memutuskan untuk melakukan revisi kebijakan internal dan meningkatkan komunikasi antara perusahaan induk dan cabang. Mereka juga memutuskan untuk mengembangkan program untuk mendukung inovasi dan pengakuan karyawan di seluruh struktur perusahaan.

Dan Riko pun akhirnya menerima pengakuan yang layak atas kontribusinya dan menjadi bagian dari tim, yang dikhususkan untuk mengembangkan produk ciptaannya tersebut.

Comments

Cerita dalam blog ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah ketidak-sengajaan penulis untuk jalannya cerita. Dan Blog ini adalah bagian dari Usaha di bawah nama branding Edugameapp yang menyediakan layanan berupa cerita pendek bergenre umum, humor dan horor yang diperuntukkan untuk pengguna internet dewasa.

Popular posts from this blog

Cerita Hantu Berantai episode I: Kampung

Cerita Hantu Berantai episode III: Kontrakan

Dibalik Naiknya Belanja Sri

Kisah Horor: Panggilan Ayah

Antara Karma dan Nasib

Sahur Sendiri bersama Kunti

Cerita Hantu Berantai episode II: Kantor

Dibangkitkan sebagai Pezina