Hantu yang Belum Terverifikasi Lunas

Ifa bekerja sebagai debt collector yang dikenal sangat gigih dan pantang menyerah.

Kehidupan Ifa baik-baik saja, sampai suatu malam dia mulai diganggu oleh hantu wanita yang sering menampakkan diri di dalam kamarnya.

Hantu itu selalu muncul dengan kondisi duduk berjongkok, dan dengan tubuh yang basah, seperti baru saja keluar dari air.

Ifa pun merasa sangat takut dan hanya bisa bersembunyi di dalam selimut sampai pagi.

Sampai disuatu ketika Ifa sedang tidur, hantu wanita itu muncul dalam mimpinya, dengan membawa sebuah buku yang terlihat seperti buku catatan nasabah miliknya.

Ifa pun terbangun, dan merasa penasaran, dia mengambil buku catatan nasabahnya di dalam laci meja kamarnya. Ketika dia membuka-buka buku catatan itu, dia menyadari bahwa terdapat salah satu nasabahnya yang belum melunasi hutang.

Nasabah itu bernama Sri, seorang wanita yang berjanji kepada Ifa akan membayar hutangnya setelah kembali dari Sulawesi.

Ifa juga teringat bahwa beberapa hari sebelumnya, diberitakan terdapat pesawat jatuh di dekat Laut Sulawesi dan dikabarkan semua penumpangnya tewas. Dia berpikir bahwa mungkin saja hantu itu adalah hantu Sri, yang datang untuk meminta bantuan dalam melunasi hutangnya.

Ifa kemudian mencari tahu lebih lanjut tentang kecelakaan pesawat itu, dan nasib hutang Sri.

Setelah penyelidikan, Ifa mendapati kejelasan jika memang Sri meninggal dalam kecelakaan pesawat seperti yang dia duga.

Dan beruntungnya, keluarga Sri telah membayar hutangnya itu. Hanya saja karena proses administrasi yang lambat, hutang Sri masih tercatat belum lunas di sistem bank.

Ifa pun mengerti tugasnya, yaitu membantu melaporkan pelunasan hutang Sri ke pihak bank sesuai kewenangannya.

Dan semenjak itu juga, hantu Sri tidak lagi mengganggunya.

Pengalaman ini memberi Ifa pelajaran, agar dia lebih peduli dan empatik terhadap nasabah-nasabahnya.

Comments

Cerita dalam blog ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kesengajaan penulis untuk mempercantik jalannya cerita

Popular posts from this blog

Cerita Hantu Berantai episode III: Kontrakan

Cerita Hantu Berantai episode I: Kampung

Cerita Hantu Berantai episode II: Kantor

Dibangkitkan sebagai Pezina

Si John Thor

Dianggap Orang Udik

Sebuah Solusi Kekerasan Rumah Tangga

Antara Karma dan Nasib