Dosen Baru Kelas Karyawan

Suatu perguruan tinggi swasta, membuka lowongan dosen baru, dan Dr. Tono yang berusia 54 tahun diterima sebagai salah satu kandidat terbaik. Beliau bertugas mengajar di kelas karyawan, yang berlangsung mulai jam 5 sore.

Rina adalah satu mahasiswa Dr. Tono. Sifatnya yang penjilat, membuat dia ingin mendekati Dr. Tono agar mendapat nilai dengan mudah.

Rina pun diam-diam mengamati Dr. Tono.

Setelah beberapa kali mengajar, Rina sering melihat Dr. Tono berdiam diri di koridor kampus setelah jam kuliah selesai. Kali itu Dr. Tono tampak sedang memikirkan sesuatu, atau mungkin menunggu seseorang.

Selain itu, Rina juga curiga dengan setelan yang dikenakan Dr. Tono, yang selalu sama setiap kali beliau mengajar. Dia bertanya-tanya apakah Dr. Tono tidak memiliki baju lain, ataukah dia hanya malas untuk berganti pakaian.

Dan, mobil Dr. Tono sudah tidak terlihat lagi, yang membuat Rina berpikir "Apa Dr. Tono bangkrut, sampai menjual mobilnya?".

Rina pun memutuskan untuk menyelidiki Dr. Tono lebih lanjut. Dia mencari informasi melalui karyawan kampus. Dikarenakan Dr. Tono adalah dosen baru, para staf tidak banyak mengetahuinya.

Rina juga berusaha menghubungi beberapa rekan kerja lama Dr. Tono. Namun, tidak ada yang tahu banyak, yang menurut perasaan Rina mereka sengaja menutupi.

Beberapa hari kemudian, dikarenakan ujian semester akan segera datang, dan Rina merasa nilainya masih jelek, Rina pun memberanikan diri, cari muka dengan datang ke rumah Dr. Tono.

"Loh Mbak. Pak Tono sudah meninggal tiga bulan yang lalu" jawab asisten rumah tangga Dr. Tono saat membukakan pintu gerbang untuk Rina.

Rina kaget, pikirannya kacau, sebab Dr. Tono yang dia kenal masih mengajar dirinya. "Lalu, siapa yang mengajar tiga bulan ini?" pikir Rina.

Hari-hari berlalu, Dr. Tono tetap mengajar seperti biasa.

Sedangkan Rina, bagaimanapun juga harus tetap masuk, untuk menyelesaikan kuliahnya. Dia hanya bisa diam, berkeringat dingin dan tidak berani menatap Dr. Tono.

Rina pun juga selalu mengerjakan tugas-tugas Dr. Tono, rajin, dan lulus dengan nilai baik.

Sampai akhirnya, Rina berhasil wisuda. Meskipun dengan predikat kelulusan cukup memuaskan.

"Aku berhasil meninggalkan kampus horor ini" teriak Rina di pematang sawah.

Lima tahun kemudian, Rina baru menyadari, jika Dr. Tono sebenarnya masih hidup, sehat, dan segar bugar. Dia sengaja melakukan kebiasaan anehnya, dan sampai meminta asisten rumah tangganya mengatakan seolah-olah beliau adalah hantu, agar mahasiswanya yang penjilat seperti Rina enggan untuk mendekatinya.

Comments

Cerita dalam blog ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah ketidak-sengajaan penulis untuk jalannya cerita. Dan Blog ini adalah bagian dari Usaha di bawah nama branding Edugameapp yang menyediakan layanan berupa cerita pendek bergenre umum, humor dan horor yang diperuntukkan untuk pengguna internet dewasa.

Popular posts from this blog

Cerita Hantu Berantai episode I: Kampung

Cerita Hantu Berantai episode III: Kontrakan

Dibalik Naiknya Belanja Sri

Kisah Horor: Panggilan Ayah

Antara Karma dan Nasib

Sahur Sendiri bersama Kunti

Cerita Hantu Berantai episode II: Kantor

Dibangkitkan sebagai Pezina