Ketika Ayah Menemani Belajar Anak

Azam, malam itu diminta untuk menemani anaknya belajar Fiqih, sambil melihat-lihat traffic website perusahannya.

"Ayah, Ayahkan suami, ibu istri, kalau suami punya banyak istri namanya apa?" tanya anaknya.

"Poligami" jawab Azam.

"Kalau istri punya banyak suami" kembali anak bertanya.

"Poliandri" Azam kembali menjawab.

"Hukumnya poligami dan poliandri?" tanya kembali anaknya.

"Poligami boleh, poliandri haram" jawab singkat Azam dengan lugasnya.

Dari arah dapur, Dona, istri Azam berlari dan memukul kepala Azam dengan centong sayur sambil ngomel-ngomel, "Kalau ngajari anak itu mbok ya dilihat dulu, tuh anakmu lagi ngerjain PR, langsung jawab gitu aja, pantes dia dapat nilai seratus terus, kalau kamu yang ngajarin!".

"Iya ta?" tanya Azam ke anaknya, sambil mengelus kepala yang baru diketok sama istrinya.

"Iya Yah, itu tadi soal PR dari Bu Guru" jawab anaknya sambil nyengir.

Tania, istri kedua Azam terpingkal-pingkal di dapur.

Comments

Cerita dalam blog ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kesengajaan penulis untuk mempercantik jalannya cerita

Popular posts from this blog

Dibangkitkan sebagai Pezina

Hantu Mudik Sekeluarga

Antara Karma dan Nasib

Nyikut untuk Menjadi Profesor

Sebuah Solusi Kekerasan Rumah Tangga

Hadiah Istri 70 Bidadari

Jangan Kredit Motor Atas Nama Teman

Delapan Cerita Inspirasi tentang Doa

Si John Thor

Hantu Jembatan Universitas