Istri Melaknat Bidadari yang Menunggu di Surga
Sepasang suami istri, sehabis makan malam nonton pengajian Youtube di TV.
Tampak Ustadz Khalid sedang berceramah bahwasannya berdasarkan sabda Nabi, pada setiap suami, sebenarnya telah ada bidadari yang menunggunya di surga.
Jika si Istri membangkang, maka bidadari berkuasa untuk melaknat istri.
Mendengar kajian tersebut sang Istri menatap suami dengan wajah judesnya, sambil berkata "Trus kamu lebih memilih bidadari!".
Dengan santainya menjawab "Ya iya..", sambil tertawa lepas.
Sang Istri pun marah, bersedekap dan memalingkan wajahnya ke arah ruang tamu.
Setelah selesai bertanya, "Tapi kalau istrinya kayak gini, mungkin malah bidadarinya yang dilaknat" kata suami berusaha menghibur istri.
Bagaimana tidak, si Istri sangatlah mencintai dan pencemburu.
Jika bidadari itu sudah ada di dunia menjadi istri kedua, ketiga dan selanjutnya. "Mungkin bakwan ini sudah habis, kamu lempar ke muka bidadari itu" canda suami sambil mengambil bakwan di atas meja.
"Tak lempar sama piring-piringnya sekalian" jawab istri, yang semakin membuat suami tertawa terbahak-bahak.
Tampak Ustadz Khalid sedang berceramah bahwasannya berdasarkan sabda Nabi, pada setiap suami, sebenarnya telah ada bidadari yang menunggunya di surga.
Jika si Istri membangkang, maka bidadari berkuasa untuk melaknat istri.
Mendengar kajian tersebut sang Istri menatap suami dengan wajah judesnya, sambil berkata "Trus kamu lebih memilih bidadari!".
Dengan santainya menjawab "Ya iya..", sambil tertawa lepas.
Sang Istri pun marah, bersedekap dan memalingkan wajahnya ke arah ruang tamu.
Setelah selesai bertanya, "Tapi kalau istrinya kayak gini, mungkin malah bidadarinya yang dilaknat" kata suami berusaha menghibur istri.
Bagaimana tidak, si Istri sangatlah mencintai dan pencemburu.
Jika bidadari itu sudah ada di dunia menjadi istri kedua, ketiga dan selanjutnya. "Mungkin bakwan ini sudah habis, kamu lempar ke muka bidadari itu" canda suami sambil mengambil bakwan di atas meja.
"Tak lempar sama piring-piringnya sekalian" jawab istri, yang semakin membuat suami tertawa terbahak-bahak.
Comments
Post a Comment