Berlagak Scientist

Suatu siang, Jono dan Tono makan di Warung Bu Tiyem.

Saat itu, di TV, surat kabar, media sosial, khutbah di masjid, sampai anak-anak kecil, semuanya sedang membicarakan Corona.

Yaitu mutasi virus flu dari Wuhan, Cina yang dapat menyebabkan sesak nafas, dan dapat berakibat kematian bagi penderita yang daya tahan tubuhnya lemah.

Jono yang berprofesi sebagai kuli bangunan, berkata "Edan, dunia telah di gegerkan oleh Covid-19" dengan percaya dirinya.

"Lambe mu, pangananmu telo ae pake kata Covid-19" ejek Tono yang berprofesi sama, "Corona gitu ae kenapa".

"Lah, emang salah?" timpal Jono.

"Sok scientist. Yow buat orang yang sekolah, pasti ngerti. Tapi buat orang awam kayak Bu Tiyem ini, bisa ae nganggep Corona sama Covid itu beda" jelas Tono, "Ya kan Bu!" seru Tono meminta pendapat Bu Tiyem.

Bu Tiyem pun langsung menyahut "Iyow Mas, garai orang bingung. Bilang Corona gitu ajalah".

Comments

Cerita dalam blog ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kesengajaan penulis untuk mempercantik jalannya cerita

Popular posts from this blog

Dibangkitkan sebagai Pezina

Hantu Mudik Sekeluarga

Antara Karma dan Nasib

Nyikut untuk Menjadi Profesor

Sebuah Solusi Kekerasan Rumah Tangga

Hadiah Istri 70 Bidadari

Jangan Kredit Motor Atas Nama Teman

Delapan Cerita Inspirasi tentang Doa

Si John Thor

Hantu Jembatan Universitas