Balada Sumur

Suatu sore, saat Ali pulang kuliah, ketika masuk rumah, Ali mendapati ibunya sedang menangis di ruang tamu.

Karena sering melihat orang tuanya bertengkar, Ali langsung berprasangka, jika tangisan ibunya itu pasti karena orang tuanya bertengkar lagi.

"Nak, masuklah sumur!" perintah ibunya sambil terisak-isak. "Kalau tidak, ibu yang masuk!" tambahnya.

Mendengar ucapan ibunya itu, Ali berprasangka jika ibunya berniat bunuh diri.

Ali berkata "Ini semua pasti karena Ayah, dimana Ayah Bu, lebih baik Ayah saja yang aku masukkan sumur" dengan nada marahnya.

"Iya itu Nak!" sambil terus menangis, "Ayahmu ada di dalam sumur sejak tadi pagi" jawab ibunya.

Ali baru menyadari, jika Ibunya meminta Ali untuk menolong Ayahnya yang masuk dalam sumur.

"Kenapa Ibu tidak bilang dari tadi!" teriak Ali sambil berlari menuju ke arah sumur, yang disusul oleh ibunya.

"Ali..Ali..!!" panggil Ibunya mencoba menghentikan langkah Ali.

Ketika mereka sampai dimulut sumur, niat Ali menolong Ayahnya kandas, karena dia baru ingat, kalau sumur mereka adalah sumur bor.

"Ayahmu masuk sumur tetangga" jelas ibunya.

Comments

Cerita dalam blog ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kesengajaan penulis untuk mempercantik jalannya cerita

Popular posts from this blog

Dibangkitkan sebagai Pezina

Hantu Mudik Sekeluarga

Antara Karma dan Nasib

Nyikut untuk Menjadi Profesor

Sebuah Solusi Kekerasan Rumah Tangga

Hadiah Istri 70 Bidadari

Jangan Kredit Motor Atas Nama Teman

Delapan Cerita Inspirasi tentang Doa

Si John Thor

Hantu Jembatan Universitas