Hantu Ojek Ngupil
Eko menghampiri Lutfi yang sedang ngetem di pinggir jalan.
"Hei, tidak ada order?" sapa Eko.
"Belum neh.." jawab Lutfi sambil membuka masker yang dipakainya.
Eko dan Lutfi adalah pengemudi ojek Online.
Karena mereka berdua masih bujangan, meski jam sudah menunjukkan jam 9 malam, mereka masih semangat menunggu orderan lagi.
"Ngomong-ngomong kamu denger Hendri yang katanya jadi hantu ngupil" tanya Eko.
"Oh itu, ya tidak cuma denger, kemarin aku sama dia balapan di jalan Merpati, tempat dia kecelakaan" jawab Lutfi.
Hendri adalah teman ojek online Eko dan Lutfi, yang kecelakaan solo menabrak tiang listrik, 7 hari sebelumnya.
Kemudian Lutfi pun membenarkan desas-desus yang menceritakan Hendri kecelakaan sembari ngupil. Di mana mengakibatkan lubang hidung sebelah kirinya sobek ketika ditemukan mayatnya oleh warga.
"Aku juga tidak habis pikir, kenapa dia hobi banget ngupil semasa hidupnya. Kalau kamu ketemu Hendri, coba lihat sendiri deh lubang hidungnya menganga sampai ke mata. Itu pasti dia karena ngupil kecelakaannya" kata Lutfi.
Semua teman-teman Hendri tahu kalau Hendri punya kebiasaan ngupil. Entah waktu ngobrol, makan di warung, atau bahkan sedang naik sepeda motor membawa penumpang. Naasnya, kebiasaan ngupil itu menjadi jalan kematian Hendri.
"Konon Hendri masih gentayangan, karena sobekan hidungnya masih belum ketemu sampai sekarang" tambah Lutfi.
Malam berikutnya, tidak disangka Eko mendapat orderan yang mengharuskan melewati jalan Merpati.
Di sana Eko pun mendapati Hendri, sedang berdiam diri di pinggir jalan, menatapnya dengan lubang hidung yang masih mengaga dan ditusuk jari sendiri.
"Hei, tidak ada order?" sapa Eko.
"Belum neh.." jawab Lutfi sambil membuka masker yang dipakainya.
Eko dan Lutfi adalah pengemudi ojek Online.
Karena mereka berdua masih bujangan, meski jam sudah menunjukkan jam 9 malam, mereka masih semangat menunggu orderan lagi.
"Ngomong-ngomong kamu denger Hendri yang katanya jadi hantu ngupil" tanya Eko.
"Oh itu, ya tidak cuma denger, kemarin aku sama dia balapan di jalan Merpati, tempat dia kecelakaan" jawab Lutfi.
Hendri adalah teman ojek online Eko dan Lutfi, yang kecelakaan solo menabrak tiang listrik, 7 hari sebelumnya.
Kemudian Lutfi pun membenarkan desas-desus yang menceritakan Hendri kecelakaan sembari ngupil. Di mana mengakibatkan lubang hidung sebelah kirinya sobek ketika ditemukan mayatnya oleh warga.
"Aku juga tidak habis pikir, kenapa dia hobi banget ngupil semasa hidupnya. Kalau kamu ketemu Hendri, coba lihat sendiri deh lubang hidungnya menganga sampai ke mata. Itu pasti dia karena ngupil kecelakaannya" kata Lutfi.
Semua teman-teman Hendri tahu kalau Hendri punya kebiasaan ngupil. Entah waktu ngobrol, makan di warung, atau bahkan sedang naik sepeda motor membawa penumpang. Naasnya, kebiasaan ngupil itu menjadi jalan kematian Hendri.
"Konon Hendri masih gentayangan, karena sobekan hidungnya masih belum ketemu sampai sekarang" tambah Lutfi.
Malam berikutnya, tidak disangka Eko mendapat orderan yang mengharuskan melewati jalan Merpati.
Di sana Eko pun mendapati Hendri, sedang berdiam diri di pinggir jalan, menatapnya dengan lubang hidung yang masih mengaga dan ditusuk jari sendiri.
Comments
Post a Comment