Kisah-kasih di Kuliah

Dulu sekitar tahun 2011, disalah satu Universitas di Malang, ada sepasang muda mudi yang berpacaran.

Yang cowok adalah asisten dosen yang telah lulus, dan yang cewek masih berstatus mahasiswa.

Dan tidak terasa, sang cewek telah masuk masa-masa mengerjakan skripsi. Dan skripsi yang diambil terkait pemrograman.

Masa itu, laptop masih jarang dan mahal.

Mahasiswa lebih banyak menggunakan komputer dekstop.

Untung sang mahasiswa adalah seorang asisten dosen, sehingga dia dapat lebih leluasa menggunakan komputer PC di laboratorium untuk mengerjakan pekerjaannya, dan bahkan menginap di laboratorium.

Tetapi sang mahasiswi, dia hanya bisa mengerjakan siang hari di laboratorium, menggunakan PC yang lain. Dan tidak bisa menginap karena adat Timur yang mengharuskan ada di kos sebelum jam 9 malam.

Sang mahasiswa sebenarnya kasihan melihat pacarnya itu, tetapi dia tidak bisa berbuat apa-apa karena kondisi keuangannya yang minim.

Waktu pun berjalan, dan sang mahasiswa mendapat rejeki dari project dosen yang dikerjakannya, senilai untuk membeli laptop mini EEPC bermerek ASUS.

Dan benar, sang mahasiswa membelikan laptop kecil itu sebagai hadiah ulang tahun dan untuk membantu memperlancar skripsi pacarnya.

Kini, keduanya telah menikah, namun sang istri masih melanjutkan sekolah S3 di Taiwan. Sedangkan sang mahasiswa, lebih memilih untuk bekerja sebagai freelancer.

Meskipun sang istri bisa membeli lagi, sendiri laptop yang lebih canggih, namun kenangan laptop mini tersebut tetap melekat dihati sang istri.

Comments

Cerita dalam blog ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kesengajaan penulis untuk mempercantik jalannya cerita

Popular posts from this blog

Dibangkitkan sebagai Pezina

Hantu Mudik Sekeluarga

Jangan Kredit Motor Atas Nama Teman

Antara Karma dan Nasib

Nyikut untuk Menjadi Profesor

Sebuah Solusi Kekerasan Rumah Tangga

Hadiah Istri 70 Bidadari

Delapan Cerita Inspirasi tentang Doa

Si John Thor

Hantu Jembatan Universitas