Ronda Malam Supra dan Supri


Malam ini adalah giliran Supra dan Supri ronda malam.

Supra datang di pos kamling sekitar jam 9 malam.

Tidak berselang lama, Supri membawakan bakso dalam mangkok beserta sendoknya.

Karena udara dingin, tanpa pikir panjang, Supra pun melahap bakso yang dibawakan Supri.

"Tak panggil tukang baksonya kesini dulu ya?" kata Supri.

Sambil menelan pentol bakso, Supra baru sadar, kalau bakso itu tidak gratis.

"Asem, tak kiro ora bayar!" gumam Supra.

Supri pun pergi ke arah gelap sambil tertawa.

Karena terlanjur dimakan, Supra pun melanjutkan makan baksonya.

Lama sampai bakso habis, dateng tukang bakso yang dipanggil Supri.

"Tak cari-cari, Abang ternyata disini", kata tukang bakso. "Delapan ribu Bang baksonya"

Supra pun memberikan uang 10 ribu, beserta mangkok yang telah kosong.

"Abang, makan bakso saja jauh sampai kemari", gumam tukang bakso ke Supra sambil memberikan kembalian 2 ribu.

"Lah, Masnya tadi ngetem dimana?" jawab Supra.

"Di warung ujung sana" kata tukang bakso sambil menunjuk ke arah warung di ujung jalan perbatasan desa.

Supra pun terkejut, "Bukannya warung itu kebakaran kemarin?" sahutnya. "Masnya tidak tahu?!" tambahnya terheran-heran.

"Bukannya kita bareng disana waktu molen ini meledak!" jawab tukang bakso sambil menunjuk kearah tabung gas di gerobaknya.

Supra, "_#;£#@&$#...."

Comments

Cerita dalam blog ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kesengajaan penulis untuk mempercantik jalannya cerita

Popular posts from this blog

Dibangkitkan sebagai Pezina

Hantu Mudik Sekeluarga

Jangan Kredit Motor Atas Nama Teman

Antara Karma dan Nasib

Nyikut untuk Menjadi Profesor

Sebuah Solusi Kekerasan Rumah Tangga

Hadiah Istri 70 Bidadari

Delapan Cerita Inspirasi tentang Doa

Si John Thor

Hantu Jembatan Universitas