Repotnya Ketika Istri tidak Bisa Naik Motor


Slamet menderita demam, sehabis kehujanan sepulang kerja kemarin.

Untung hari itu adalah hari sabtu, sehingga Slamet bisa tidur seharian di rumah.

Ani, istri Slamet tergolong istri yang cerewet. 

Dari pagi, Ani terus mengomel, mengajak Slamet untuk periksa ke dokter, yang jaraknya kurang lebih 3 km dari rumahnya.

Karena Slamet berpikir, sakitnya hanya demam biasa dan apalagi sudah minum obat andalannya, Slamet membiarkan omelan istrinya itu berlalu, dan dia terus melanjutkan bermalas-malasan di tempat tidur.

Menjelang maghrib, mertua Slamet, Ibu istrinya berkunjung, menjenguk cucu laki-lakinya yang sudah kelas 2 SD. 

Karena tidak ingin disalahkan, belum juga mengetahui kalau menantunya sedang tidak enak badan, ibu mertua Slamet sudah dilaporin kalau bapak dari cucu laki-lakinya itu, bersikeras tidak mau diajak ke Dokter.

"Loh, Slamet sakit?" tanya mempertegas ibunya.

"Iya Bu, badannya panas dari tadi pagi" jawab Ani.

Mendengar mertuanya datang, Slamet pun keluar kamar untuk menyalami ibunya tersebut.

Ibunya pun juga ikut menasehati, untuk dicoba segera periksa ke dokter, terkait sakitnya itu.

Tetapi dengan sopan Slamet menjawab, "Ya bagaimana ya Bu. kalaupun periksa ke dokter dan Ani mau nganterin, kendaraan adanya cuma motor, tetep saya yang repot, saya yang bonceng, meskipun saya sedang pusing tidak ketulungan" sindir Slamet ke Ani. "Apalagi kalau si kecil ikut..." tambah Slamet.

Mertua Slamet hanya bisa tersenyum, mengetahui kalau anaknya Ani memang tidak bisa naik motor.

Comments

Cerita dalam blog ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah ketidak-sengajaan penulis untuk jalannya cerita. Dan Blog ini adalah bagian dari Usaha di bawah nama branding Edugameapp yang menyediakan layanan berupa cerita pendek bergenre umum, humor dan horor yang diperuntukkan untuk pengguna internet dewasa.

Popular posts from this blog

Cerita Hantu Berantai episode I: Kampung

Cerita Hantu Berantai episode III: Kontrakan

Dibalik Naiknya Belanja Sri

Kisah Horor: Panggilan Ayah

Antara Karma dan Nasib

Sahur Sendiri bersama Kunti

Cerita Hantu Berantai episode II: Kantor

Dibangkitkan sebagai Pezina